MotoGP seri XIV bertajuk Grand Premio Movistar De Aragon yang berlangsung di sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (25/9) menjadi judi besar untuk Marc Marquez. Beda dengan di beberapa seri terakhir yang terlihat bermain aman, Marquez begitu ngotot di Aragon. Padahal, situasinya bisa mengancam posisi Marquez di klasemen sementara pembalap jika Marquez sampai terjatuh dan tidak mendapatkan poin. Marquez termasuk jajaran pembalap yang cepat di Aragon. Baby Alien juga mengakui kalau Aragon adalah salah satu trek favoritnya. Namun, dua tahun terakhir Marquez kerap melakukan kesalahan di race Aragon. Tahun 2014, Marquez terjatuh saat unggul jauh ketika lomba berjalan flag to flag. Kala itu Marquez bisa melanjutkan lomba dan finish urutan 13. Di tahun 2015 juga Marquez melakukan kesalahan di Aragon. Marquez kembali terjatuh saat mengejar Jorge Lorenzo yang memimpin race. Marquez tidak bisa melanjutkan lomba di tahun lalu dan gagal meraih poin.
“Aragon adalah salah satu seri yang saya tunggu. Karakter sirkuit sangat cocok untuk gaya berkendara dan motor saya. Ini adalah salah satu sirkuit yang memang saya anggap pas untuk menyerang setelah beberapa seri bermain aman. Untuk menjadi pemenang, terkadang anda harus mengambil sedikit resiko,” ucap Marquez yang bangga adiknya (Alex Marquez) meraih podium pertamanya di kelas Moto2 pada seri Aragon. Menariknya, Marquez sudah mencoba kabur dari awal lomba. Padahal, Marquez kala itu menggunakan perpaduan ban tipe hard di depan dan belakang, sama seperti Valentino Rossi. Secara teori, seharusnya Marquez membutuhkan beberapa lap un-tuk menunggu bannya bekerja dikondisi ideal. Namun, Marquez punya rencana lain untuk memaksa motornya yang belum bekerja di kondisi ideal.
