Sepanjang mata memandang dan langkah melewati arena pameran akbar Intermot 2016 di Cologne, Jerman dari 4 hingga 9 Oktober, hampir semua produsen roda dua yang ikut pameran banyak memasarkan motor berkapasitas 125 cc. Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, Aprilia, KTM dan beberapa merek motor lainnya. “Pasar 125 cc merupakan pasar baru dan masih luas di Jerman bahkan di Eropa,” ujar Reiner Brendickke, General Executive Manager IMV (Industrie-Verband Motorrad Deutsclande.V), merupakan Motorcycle Industry Association of Germany.
Penjualan motor entry level ini kian naik jumlah serapan pasarnya. Buktinya di tahun 2015 kemarin, mengalami kenaikan sebesar hampir 24% dari total market sepeda motor. Itu hanya pada segmen motor dengan kapasitas hingga 125 cc loh. Pasar motor di Jerman terbagi menjadi 4 kategori, yaitu pertama motor dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas. Lalu, motor dengan kapasitas hingga 125 cc, kemudian skubek dengan kapasitas di atas 250 cc dan skubek dengan kapasitas mesin hingga 125 cc.
Market share terbesar atau yang menguasai pasar saat ini adalah BMW, dengan presentasi sebesar 16,14%. Kebanyakan tipe motor yang paling laku di Jerman adalah tipe sport. Maka itu, sepanjang mata memandang yang kedua kali, sport tipe retro klasik juga kian digemari di Eropa. Terlihat dari semua peserta juga meluncurkan model sport terbarunya. Seolah, tipe motor klasik lagi tren dan mewabah bagi konsumen di dunia. Itu karena hampir seluruh pabrikan motor mempunyai model ini. BMW mengeluarkan BMW Karbon, R nine T Race dan pure atau standar serta BMW K 1600 GT. Sedang Honda memajang dan CB1100 RS selain memperkenalkan CBR1000RR Fireblade SP. Begitu juga dengan Triumph dan Yamaha. Seakan, tak ingin tertinggal meramaikan para pecinta desain klasik.
