Tampilkan di aplikasi

Dua kali tarung dan dua kali juara satu

Tabloid Motor Plus - Edisi 926
6 Desember 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 926
Motor Plus
Perhalatan road race beberapa waktu lalu di sirkuit Tawang Mas, Semarang, Jawa Tengah, sukses melejitkan nama Wawan Wello.

Pembalap asal Palu, Sulawesi Utara yang membela tim Ramadhika Family Feat GMG Racing ini, berhasil keluar sebagai kampiun di kelas bebek Tune Up 110 cc pemula. Doi mampu menciptakan gap yang cukup jauh dengan pembalap di belakangnya.

Padahal cuma mengandalkan Yamaha Jupiter-Z jebolan 2009.

Nah, otak di balik performa pacuan Wello adalah Ferry, tunner GMG Racing. “Motor ini hasil riset kami yang baru dipakai dua kali event. Tapi, dua-duanya langsung podium utama,” bangga Ferry, yang menyebut motor ini sebagai sisa-sisa perjuangannya.

Untuk mendongkrak tenaga dan durability mesin, piston aplikasi merek FJN berdiameter 52 mm. Kalau dihitung pakai rumus, kapasitas mesinnya jadi 114,6 cc. Lalu stang sehernya diganti pakai punya Vega lama. “Kode partnya 5HV. Dari segi bentuk sama, namun materialnya lebih kuat dan tahan putaran tinggi,” bebernya.

Untuk memperderas pasokan bahan bakar dan udara ke ruang bakar, klep sebagai pintu masuk dan keluar, diganti pakai punya Honda Sonic dengan diameter payungnya dikecilin lagi jadi 27/23 mm.

“Noken as juga dicustom profilnya.

Sehingga mampu mengangkat klep in sejauh 9,3 mm, dan katup ex 9,35 mm,” bisik pria berkaca mata ini.

Sementara durasi bukaan katup isap maupun buang dibentang sebesar 276°. Dimana klep isap membuka pada 35° sebelum TMA dan menutup di 61° setelah TMB. Sedangkan klep buang dibikin terbuka di 61° sebelum TMB dan menutup di 35° setelah TMA.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI