Nurul Fitrianto, pria asal Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, doyan latihan cornering dengan kawan-kawannya. Buat modal latihan itu, ia besut Yamaha Nouvo Z dari bengkel Kiez Motor Manual Tech (KMMT) di Jl. Bojong Indah, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Kaget juga doi ketika rasakan tarikan skubek itu begitu kuat.
Nah, lantaran penasaran dengan tenaganya, dia coba ukur di atas mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport (DMS) di Jl. M.
Hasibuan, No. 60, Bekasi, Jawa Barat. Hasilnya, didapat peak power 14,62 hp/8.560 rpm dan torsi puncak 12,15 Nm/8.560 rpm.
Volume silinder digedein dengan menjejali piston honda Sonic 125 oversize 100, punya diameter 59 mm. Jika dihitung menggunakan rumus, kapasitas silindernya menjadi 158 cc.
“Kepala piston, dibentuk rata tanpa dome. Mendem pinggir pistonnya dibikin 0,5 mm, dengan kondisi paking terpasang. Saat diburet, rasio kompresinya terukur 11 : 1,” bilang Ahmad Kiswanto, mekanik dari KMMT.
Bagian head dijejali klep ee, yang dibentuk ulang menjadi ukuran 30/25 mm (in/ex), batang klepnya berdiameter 4,5 mm. Lalu durasi kem -nya dikustom ulang. Dengan hitungan, “Klep isap dibuat membuka di 32° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup di 55° setelah Titik Mati Bawah (TMB). Klep ex-nya membuka 56° sebelum TMB dan menutup 30° setelah TMA. Terhitung durasi kem in sebesar 267° dan ex 266°,” ungkap Ahmad Kiswanto.
