Lintasan yang memadai pastinya akan lebih diminati para pelakon balap. Seperti terlihat di ajang Caxra 13 Lemahputih Open Grasstrack di sirkuit Caxra 13 Desa Lemahputih, Lemahsugih, Majalengka, Jawa Barat (13/12).
Trek menantang sepanjang 1.300 meter ini, bikin adrenalin 318 starter lebih terpacu. Selain itu, mereka pun nampak sangat enjoy untuk dapat menaklukkan beberapa tikungan dan variasi lintasannya. Apalagi menurut kabar, rencananya tahun depan sirkuit yang terbilang menunjang ini bakalan siap untuk gelar seri Kejurnas garuk tanah.
“Ajang kali ini sebetulnya untuk memperingati satu tahun terbentuknya sirkuit Caxra 13. Awalnya, trek ini hanya sepanjang 900 meter. Seri perdana kejurda grasstrack Jabar di bulan April lalu bisa terselenggara di sirkuit ini. Tahun depan, selain target seri kejurda lagi, kita upayakan seri kejurnas juga,” ungkap Asep Setia Permana, Kepala Desa Lemahputih, Lemahsugih yang juga promotor event.
Salutnya lagi dalam merancang pembangunan sirkuit permanen di areal tanah desa ini, dibangun secara swadaya bersama masyarakat setempat. Karena dengan dibangunnya sirkuit balap cakar tanah di sini, nantinya juga merupakan suatu bentuk hiburan dan juga sumber pendapat bagi warga desa sendiri.
Bukan hanya dalam menjajakan makanan serta minum saja, tapi juga bisa menyewakan rumahnya bagi para pembalap yang berasal dari luar daerah. Apalagi, grasstrack memang sejak lama identik dengan sebutan balap rakyat.
“Syarat mutlak diselenggarakannya seri kejurda maupun juga kejurnas, tentu dilihat dari kategori kelayakkan sirkuitnya. Ukuran panjang maksimalnya sekitar 1.300 meter dengan ditambahkan lagi berupa lebar lintasan antara 6 hingga 8 meter. Sirkuit Caxra 13 ini, sudah memenuhi standarnya. Tinggal kesiapannya yang mesti dimatangkan lagi oleh penyelenggara,” tukas Deddy Desyanto dan Reza Mulya, juri lomba dari IMI Jabar.
“Faktor tanah di sini agak unik, bahkan lebih cenderung gembur dan subur.
