Awalnya Kusno Yudistiro, tidak melirik Honda CB500X! Alasannya, karena terbiasa dengan BMW GS1200 untuk adventure yang digemarinya dari tahun 1996. “Tadinya tidak tertarik dengan CB500X, tetapi semakin bertambahnya usia, saya membutuhkan tunggangan yang simple dan tetap bisa dipakai adventure,” bilang pria berusia 46 tahun ini.
Dengan alasan itu, CB500X ini jadi mainan baru pembesut BMW GS1200 ini. “Biar bisa adventure dan enggak kalah dengan GS1200, dimodiflah oleh Caos Custom Bike (CCB),” ujar Yudi. Untuk kebutuhan adventure, Yudi membekali kakikaki CB500X ini dengan tipe dual purpose.
Pelek pun mengikuti ukuran BMW 1200, yakni 19 inci depan dan 17 inci belakang, dibalut ban Heidenau K 60. Mengubah pelek racing ke jari-jari, bagian tromol diganti pakai Honda CRF 250. “Perlu bikin adaptor disk brake, serta adaptor gir dan penyesuaian bushing,” terang Leri Rahmat Rizki sang juragan CCB di Jl.
Pancoran Barat 8 No. 6 C Jakarta Selatan. Kurang afdol rasanya jika motor penjelajah ini, tidak ditambahkan variasi pendukung yang sangat membantu Yudi selama perjalanan. Tapi enggak sembarangan pasang nih, beberapa variasi ditenteng tangan Yudi dari luar negeri.
“Part khususnya ada yang dari Italia, Jerman, Inggris dan Singapura,” lanjut pria yang pernah ikut menjadi spectator Rally Dakar 2013. Selain menambahkan beberapa variasi, melengkapi modifikasi motor penjelajah ini, dipasangkan beberapa pelindung. “Mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.
