Sebagai pengusaha distro biker paling terkenal di Purwokerto, Jawa Tengah, Junior pemilik Honda Tiger ini, pilih tema Street Fighter (SF). “Bentuk SF ada pada model tangki dan bodi belakang yang tinggi, ditambah pilihan bentuk headlamp dan kaki-kaki besar,” buka yang juga modifikator The Cave Purwokerto. Layaknya robot, lampu depan apik disimak.
Menggunakan fiberglass membungkus reflektor variasi. Lampu bawah berguna sebagai lampu dekat, sedangkan yang atas lampu jauh. Meski bahannya sederhana, namun detail lampu ini jadi terlihat menonjol. Apalagi, estetikanya selaras dengan konsep dudukan lampu sein yang menyatu dalam desain.
Tentunya dibuat gambot, “Contohnya bentuk tangki yang dibuat klasik dengan model besar. Material yang digunakan fiberglass 4 lapis, dibentuk bagian belakangnya pipih untuk dikempit saat riding. Namun sengaja dibuat lebih pendek, karena lebih mengejar konsep visual, nyambung dengan sayap tangki,” papar modifikator yang punya tubuh tinggi besar ini.
Mengikuti bentuk tangki yang gendut, tampilan SF ditonjolkan dengan model buntut belakang tinggi. Aplikasi bentuk ini, membuat Junior pangkas sub frame belakang sepanjang 25 cm. “Sub frame belakang dibuat sederhana, sebab hanya digunakan sebagai dudukan jok single seater dan dudukan atas ajrutan belakang,” cuap bro yang buka workshop di Jl. Pasir Muncang, Purwokerto, Jawa Tengah ini. Junior pilih tampilan kelir kontras.
