Setelah libur tengah musim, MotoGP seri X kembali digelar di sirkuit Brno, Ceko, Minggu lalu (6/8). Seri Brno ini menjadi penanda dimulainya perang fairing untuk kelas para raja. Ini menjadi momen yang diramalkan terjadi setelah dilarangnya penggunaan winglet. Awalnya, perang fairing ini diprediksi sudah mulai terjadi di awal musim.
Namun, prediksi itu sedikit meleset. Tim-tim besar hanya mencoba sesekali fairing baru tanpa menggunakannya ketika balap. Baru di sirkuit Brno ini tim dan pembalap top berani pakai fairing baru. Paling mencolok Ducati yang pakai desain fairing radikal di tunggangan Jorge Lorenzo.
“Fairing baru terasa lebih baik. Banyak cengkraman di roda depan yang bikin saya lebih percaya diri. Selain itu, fairing baru ini juga bikin motor lebih stabil ketika menikung,” ucap Lorenzo yang sempat memimpin lomba ketika track basah. Penggunaan fairing baru yang berdesain radikal ini juga membantu akselerasi.
Lorenzo mengklaim akselerasinya dengan fairing baru yang radikal bisa lebih cepat dibanding pakai fairing sebelumnya. Namun, soal top speed Lorenzo mengakui ketinggalan 6-7 km/jam dari Andrea Dovizioso yang pakai fairing lama. “Kalau dibandingkan dengan fairing 2016 yang pakai winglet, fairing baru ini masih kalah. Dengan winglet kita punya banyak tekanan di roda depan dan tidak kehilangan banyak tenaga.
