Tampilkan di aplikasi

Honda Tiger 1997, brutus pengganti popeye

Tabloid Motor Plus - Edisi 966
8 September 2017

Tabloid Motor Plus - Edisi 966

“Pemilihan warna ini meniru kombinasi Kawasaki Ninja H2R. Supaya serasi, sebagian frame dan variasi dipilih warna senada,” tutup Wendy yang juga penyuka traveling. / Foto : Wawa

Motor Plus
Loh? Apa hubungannya modifikasi Honda Tiger kali ini? Jadi begini. Tadinya Wendy Kurniawan punya Kawasaki D-Tracker 150, namun sayang motor yang diberi nama Popeye itu sudah dijual. Nah sebagai gantinya, lahirlah Brutus pengganti Popeye. Hmm.. Doyan film Popeye The Silor Man ya? “Popeye dan Brutus, pria ini punya otot kekar seperti supermoto! Makanya dikasih nama Brutus yang merupakan musuh Popeye.

Balik lagi ke Tiger, ini dimodifikasi bernuansa Aprilia SXV, yang memang jadi primadona penikmat supermoto,” ucap Wendy, yang modifikasi di CAOS Custom Bike (CCB). Enggak tanggung CAOS mengawinkan sasis Aprilia SXV dengan mesin Tiger. Untuk proses kawin, CAOS harus bikin engine mounting di sasis berbahan aluminium ini.

“Ada lima titik engine mounting, dua titik dari plat aluminium 10 mm di poros lengan ayun atas, satu titik di atas yang menyambung ke sasis dan dua titik di tengah berbahan pipa besi, yang dikaitkan ke sasis tengah,” terang Lery Rahmat Rizky, owner Caos Custom. Untuk memperkokoh kaki-kaki dipilih upside down Suzuki RMZ 250, sedangkan lengan ayun belakang pakai Aprilia SXV.

“Penyesuaian ada di bagian as komstir dan bushing pelek depan, kalau swing arm enggak perlu ubah lagi, kan sepaket dengan sasis berserta pelek,” lanjut Leri yang memasang pelek BEHR Germany DATA MODIFIKASI ukuran 3,50-17” depan dan 5,50-17” belakang. Sepaket dengan sasis, sekujur bodi Brutus menggunakan Aprilia SXV berkelir hitam dan hijau candy.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI