Tampilkan di aplikasi

Kawasaki D-Tracker X 250 2008, kejar street legal

Tabloid Motor Plus - Edisi 967
14 September 2017

Tabloid Motor Plus - Edisi 967

Menggunakan bahan Oracal dan pemilihan warna sang pemilik. / Foto : Silo

Motor Plus
Tampang asli Kawasaki D-Tracker 250 memang sudah menganut aliran Supermoto. Namun, bila hanya dilakukan perubahan kaki-kaki itu sudah biasa. Cece Ahmad Moenir gak tanggung dalam modif, frame asli berikut kaki-kaki pakai asli punya Aprilia SXV 550. “Agar bisa dibawa ke jalan raya (street legal), saya lakukan engine swap.

Mesin asli Aprillia SXV 550 dilengserkan, diganti D-Tracker X 250,” aku Dion Saputra, dari DS Graphics yang berkolaborasi dengan Caos Custom Bike untuk engine swap-nya. Perubahan besar terlihat di mesin. Seperti yang disebutkan di atas, agar bisa dipakai di jalan raya, Dion memilih melengserkan mesin V-twin 549 cc bawaan SXV 550.

Untuk pegangan mesin D-Tracker, dibuatkan engine mounting dari pipa besi seamlees 0,8 inci dan tambahan plat besi untuk pegangan mesin lainnya. “Engine mounting dan plat besi ini, didesain supaya bisa center dan enggak bikin getar,” tambahnya. Sok depan-belakang dan swing arm sepaket menggunakan SXV 550. Sok depan upside down ini berdiameter 48 mm. Swing armnya unik, ada bolong di bagian tengah.

Oh iya, agar bisa bawa boncengers, step belakang ditempelkan comotan Suzuki Satria F-150. “Caranya yakni dibuatkan bracket di subframe asli Aprilia SXV 550 tersebut,” bilang pria yang buka bengkel di Jl. Pendongkelan Raya No. 17A Cengkareng, Jakarta Barat. Gak lengkap rasanya bila aliran Supermoto tidak memainkan warna dan decal. Urusan ini, DS Graphics sudah paham betul bagaimana pemilihan warna dan desain dari decal itu sendiri.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI