Tampilkan di aplikasi

MotoGP seri XIV, Aragon - Spanyol, perang ban di aspal panas

Tabloid Motor Plus - Edisi 969
29 September 2017

Tabloid Motor Plus - Edisi 969

Lorenzo menuturkan, keputusan memakai ban soft di belakang bukan tanpa alasan.

Motor Plus
Pemilihan ban yang paling tepat jadi penentu hasil race MotoGP seri XIV yang berlangsung di sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu lalu (25/9). Pada kenyataannya, pembalap yang mengisi posisi 5 besar setelah finish pakai ban yang berbeda-beda. Maklum, meski suhu aspal mencapai 40 derajat celcius, suhu udara di sirkuit Aragon awal race MotoGP hanya 27 derajat celcius.

Ada kemungkinan membuat suhu aspal bertambah dingin ataupun panas ketika race. Paling ekstrem pemilihan ban dua pembalap tim pabrikan Ducati yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Keduanya seragam menggunakan ban depan tipe medium yang disandingkan ban soft di belakang. Lorenzo dan Dovizioso memang sering memilih ban soft di roda belakang di beberapa race musim ini.

Namun, keputusan yang dibuat tidak berjalan maksimal di Aragon. “Awal lomba sudah berjalan baik. Di pertengahan race saya coba memperhalus cara bawa motor. Tapi, 7 lap menjelang akhir ban belakang tetap habis dan kehilangan banyak cengkraman. Itu sangat membuat sulit disisa lap,” ucap Lorenzo. Lorenzo menuturkan, keputusan memakai ban soft di belakang bukan tanpa alasan.

Pembalap bernomor 99 ini membuka data Ducati di race tahun lalu yang mengalami masalah cengkraman ban di Aragon. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah memakai ban yang lebih lembut untuk dapat cengkraman lebih. Sayangnya, Lorenzo terpaku dengan hasil bagus dengan ban soft. Makanya, setingan motor sangat disesuaikan dengan ban soft.

“Seandainya kita banyak bekerja dengan ban medium sejak hari Jumat, hasilnya pasti berbeda. Kita akan mendapat setingan motor yang lebih baik dengan ban medium dan bisa fight hingga finish. Meski begitu saya tetap senang karena begitu dekat dengan kemenangan,” beber Lorenzo yang raih podium kedua bersama Ducati.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI