Tampilkan di aplikasi

Antonio Cairoli juara dunia MXGP 2017, singa tua masih berjati

Tabloid Motor Plus - Edisi 969
29 September 2017

Tabloid Motor Plus - Edisi 969

Kemenangan Cairoli memang sempat diganggu rider HRC Tim Gajser.

Motor Plus
Dua musim tanpa gelar juara dunia plus cedera parah musim lalu, nampaknya tidak mengendurkan semangat dari crosser Italia Antonio Cairoli. Rider bernomor 222 itu tampil mengesankan sepanjang musim 2017 dan berhasil meraih gelar juara dunia kesembilan sepanjang karirnya.

Musim ini Cairoli memang tampil trengginas. Dari 18 seri, ia naik podium 12 kali dan meraih sembilan kemenangan race. Ia juga jadi rider terbanyak yang memimpin balapan dengan total 186 lap dan 15 kali memenangkan Holeshots. Kemenangan Cairoli memang sempat diganggu rider HRC Tim Gajser.

Namun, juara dunia musim lalu tersebut diganggu oleh cedera dua kali musim ini. Begitu juga juara dunia 2015, Romain Febvre yang masih kerap dibekap cedera. Praktis lawan utama Cairoli adalah rekan setim barunya, Jeffrey Herlings. Juara dunia kelas MX2 atau satu tingkat dibawah MXGP itu meraih kemenangan lebih banyak dari Cairoli, yakni 11 kali.

Tapi di awal musim, ia kerap terlempar dari posisi 10 besar, sehingga gelar juara dunia kembali ke tangan Cairoli. “Saya memulai musim tidak sebagai favorit juara dunia musim ini. Tapi, ketika saya mengawali musim dengan solid dan konsisten, saya mulai kembali berfokus memburu gelar,” buka Cairoli yang memasuki usia 31 tahun.

Meskipun sudah tergolong uzur untuk usia crosser, Cairoli belum berpikir untuk pensiun. Ia justru ingin meraih gelar juara dunia lagi meskipun ia mengkonfirmasi bakal menjajal reli mobil akhir tahun ini. “Setelah 15 tahun berkompetisi di ajang ini, saya merasa tetap bisa berada di deretan depan. Rasanya, saya masih bisa berkompetisi beberapa tahun lagi sebelum merasa cukup,” lanjutnya.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI