Sandy Augustian Muchsin member GSX Community Chapter Jakarta, sangat terpesona sosok GSX-R150 yang sporty! Namun seperti kesambet tiba-tiba, pemilik postur 170 cm/68 kg ini mengubah GSX-R150, jadi naked bike yang lebih bersahabat melenggang di kemacetan Ibu Kota.
Mengubah GSX-R150 jadi GSX-S150, langsung tebus segelondong headlamp All New Satria F-150, undercowl berikut 3 breket pemegangnya. Namun sayap di samping tangki kanan-kiri copotan versi GSX-S150. “Pakai lampu Satria FuFi agar tampil beda dari versi GSX-S150 asli, sekalian eksperimen perbedaan antara GSX-R dan GSX-S.
Singkatnya GSX-S rasa R yang menggunakan keyless,” celoteh Sandy dari Jl. Palbatu 2 No. 35, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan ini. Ada alasan lain saat menentukan headlamp bukan dari GSX-S150. ”Ane lebih demen headlamp Satria FuFi yang lebih macho dan gak melebar. Sorot sinar LED berikut bentuk keseluruhan cocok di bodi,” ungkapnya.
Cuma perlu bikin dudukan baru dari plat 3 mm, yang dibentuk huruf L dan diberi lubang baut 10 mm, kemudian dilas ke bracket spidometer. Posisi batok lampu sengaja diikat agak ke bawah dibanding original GSX-S150, buat menipu bagian antara headlamp dan front fender agar tidak kopong. Meskipun di situ ada dudukan plat nopol, tapi didapat komposisi paling harmonisnya.
Ubahan selanjutnya ada di setang, sengaja gak mau pakai yang ori dari GSX-S150. “Gaya naked bike lebih keren dipadukan setang fatbar. Tambahan raiser setang CNC menancap di segitiga atas milik GSX-S150. Selain gagah, riding position sudah pasti berubah lebih tinggi. Bagian ini diharuskan upgrade kabel gas dan kabel kopling milik GSX-S150, karena lebih panjang dibanding GSX-R150,” tambah pria 2 anak ini.
