Grand Battle Suryanation Motorland 2017, diselenggarakan di Surabaya, Jawa Tengah selama dua hari (11-12/11). Momen ini yang mempertemukan motor-motor penyandang gelar Best of The Best di tujuh kota sebelumnya, kemudian diadu dengan Best of The Best asal Surabaya untuk memperebutkan gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017.
Menentukan Best of The Best asal Surabaya sangat alot, pasalnya seri ini diikuti motor-motor hasil garapan builder yang sudah punya reputasi tinggi. Sebut saja Win’s Paddock yang mengusung boardtracker bermesin boxer garapan M. Yusuf Adib dari Psycho Engine Purwokerto, Jawa Tengah (pemenang Best of The Best Suryanation Motorland 2016).
Atau The Stone garapan Kromworks yang menyabet Best Kustom Bike Show Kustomfest 2017 lalu. Belum lagi motor-motor garapan builder asal Jakarta, Malang, Surabaya dan kota-kota lain, yang seolah mengincar predikat The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 dan tiket ke International Motor Bike Expo di Verona, Italia, 18 - 21 Januari 2018 mendatang.
Dari beberapa builder dan media yang MOTOR Plus temui, rata-rata menjagokan The Stone garapan Kromworks. “Menurut saya, tidak ada lawannya dan pantas jadi The Greatest Bike,” sebut Wiro Hayat, builder Pandawa Motorbike yang sukses memenangkan gelaran Juara Nasional HMC (Honda Modif Contest 2017), yang diamini oleh Wiwin dari Win’s Paddock Purwokerto.
Tapi ternyata, di luar dugaan, hasil rapat juri yang menurut salah satu sumber sampai berlangsung selama 3 jam itu, Harley-Davidson Shovel Head 1970 milik Lufti Ardika bikinan Queen Lekha Chopper lah yang dinobatkan sebagai Best of The Best Suryanation Motorland 2017 seri Surabaya!
