Dinamakan Mawar Putih, Honda Vario Techno 150 eSP ini punya kisah manis dalam hidup Ahmad Yani, sang modifikator dari Bali Airbrush. “Ya, motor ini bentuk cinta saya sama istri. Makanya, konsep dibikin rada feminim. Perpaduan antara warna putih dengan pink, masing-masing warna punya arti. Pink artinya wanita, putih artinya cinta,” buka Ahmad Yani. Indra
KAKI-KAKI. Dari segi kaki-kaki, Ahmad Yani hanya mempercantik pelek standar dengan menggunakan teknik chrome dengan perpaduan warna gold. “Bagian suspensi belakang menggunakan sok merek Oxygen. Sedangkan, sok depannya pakai keluaran R/T Stage 6,” bilang Ahmad Yani.
PENGEREMAN. Lebih safety, perangkat pengereman juga ikut diupgrade. “Master rem atas pakai kepunyaan KTC, dipadukan dengan kaliper keluaran dari Brembo di bagian depan,” ungkap modifikator yang bermarkas di Jl. Meruya Utara, Gg. Cemplak 2 No. 61, Jakarta Barat.
BODI. Bagian bodi, Ahmad Yani hanya bermain cat saja. “Pakai cat merek Mipa yang diimport langsung. Lis batiknya dicat juga menggunakan teknik airbrush dengan merek cat yang sama,” tambah pria yang sayang sama istri ini.
