Gurun pasir dan dataran tinggi bakal menjadi santapan utama peserta Reli Dakar 2018 nanti. Terlebih, reli terganas di muka bumi ini bakal dipentas di tiga negara. Peru, Bolivia dan Argentina. Untuk Peru sendiri, akan didominasi dataran pasir. Tapi, bukan pasir berbisik. Itu sih di Gunung Bromo, Jawa Timur. He,he,he.
Penyempurnaan bahkan pengembangan pacuan terus dilakukan pabrikan motor yang bertarung di Reli Dakar yang akan dipentas 6 – 20 Januari 2018 nanti. Terutama, Honda yang sangat berambisi untuk memenangkan Dakar setelah KTM mendominasi sejak 2001.
Pacuan reli ini, sejatinya memiliki kapasitas tangki bahan bakar yang cukup besar. Ya, bisa menampung hingga 33 liter. Maklum aja, Reli Dakar punya jarak tempuh panjang untuk tiap stage-nya. Jarak atau stage terpendek ada di stage 1 (Lima – Pisco = 272 km), dan jarak terpanjang ada di stage 13 (San Juan – Cordoba = 904 km). Yukz, kita bedah spek pacuan reli terganas di muka bumi ini! Uje, Eka
Honda CRF450 Rally. Pengembangan sejak 2013. Sejatinya, pengembangan CRF450 RALLY yang akan dipakai di 2018 ini dimulai sejak tahun 2013. Ketika itu, Honda membuat pacuan reli dari Honda CRF450 enduro. Seiring waktu berjalan, banyak input dan develop yang dilakukan tim HRC untuk menciptakan CRF450 RALLY berdasarkan tenaga mesin, aerodinamis, ketahanan dan juga perawatan.
Tahun 2015, CRF450 RALLY kembali dikembangkan dengan penambahan teknologi baru namun tetap mempertahankan sistem PGM-FI alias injeksi yang telah terbukti tangguh untuk menghadapi kondisi cuaca dan medan ekstrem. Nah, di 2018 ini, mereka juga sudah menyempurnakan pacuan tersebut dengan berbagai teknologi baru. Terutama, mesin.
