Tampilkan di aplikasi

Upgrade Performa Kawasaki Ninja 250 RR Mono, si nnccuuusss bertenaga 35 HP

Tabloid Motor Plus - Edisi 998
20 April 2018

Tabloid Motor Plus - Edisi 998

Untuk membuktikan kenaikan tenaga di motor ini, dilakukan uji Dynotest di atas mesin Dastek Dynamometers kepunyaan Techno Motor. / Foto : TEGUH

Motor Plus
MUHAMMAD Kemal Basya, pria asal Bekasi, Jawa Barat, ingin tampil berbeda dengan tunggangannya. Ya, turbo charge jadi pilihan Kemal untuk dicangkok ke Kawasaki Ninja 250 RR Mono lansiran 2016-nya. “Awalnya iseng pasang turbo di mobil, akhirnya ketularan juga main turbo di motor. Untuk pengerjaannya, dipercayakan ke Techno Motor di Jl. Panjang No. 6, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang digawangi oleh Nurik,” buka Kemal. Indra

KOMPRESI. Untuk menggunakan turbo, rasio kompresi harus direndahkan. Supaya, tidak terlewat kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking pada mesin. “Dari kompresi standarnya 11,3 : 1, kini menjadi sekitar 8 : 1. Dengan cara mengganti piston dengan kepala yang lebih pendek. Selain itu, paking atas dan bawah juga dibikin lebih tebal,” tambah Kemal.

TURBO DAN INTERCOOLER. Untuk turbo dan intercooler-nya, Kemal menggunakan barang bekas dari mobil. “Turbonya sendiri dari IHI yang bisa dipakai untuk mesin-mesin kecil 250-300 cc,” lanjutnya. Teorinya, dengan menggunakan turbo ini, gas buang dari mesin mengalir menuju ke pembuangan (muffler) dialihkan untuk memutar baling-baling turbo yang dihubungkan dengan poros kompresor.

Kompresor berfungsi menghisap udara dari luar dan meningkatkan tekanan udara kemudian dimasukkan ke intercooler supaya dingin, lalu alirkan menuju intake manifold. Sehingga, udara dalam ruang pembakaran menjadi bertekanan tinggi dan kadar udara yang masuki dalam ruang silinder menjadi lebih besar.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI