Tampilkan di aplikasi

Yamaha QBIX 2017 (Jakarta), Qbix modif pertama di Indonesia

Tabloid Motor Plus - Edisi 999
27 April 2018

Tabloid Motor Plus - Edisi 999

Yamaha QBIX belum dilansir di Indonesia, baru ada di Thailand. Dharmawan owner rumah modifikasi Mr. Moo, membelinya langsung dari Thailand saat acara pameran motor!

Motor Plus
Yamaha QBIX belum dilansir di Indonesia, baru ada di Thailand. Dharmawan owner rumah modifikasi Mr. Moo, membelinya langsung dari Thailand saat acara pameran motor! Sebelumnya QBIX ini mengalami modifikasi di bagian cat saja, kemudian kembali di-repaint dan refresh di bagian kaki-kaki. Bisa dibilang ini QBIX modif pertama di Indonesia.

“Aku tertarik bentuknya yang unik dan kotak, di Indonesia juga belum ada. Kalau di Thailand biasa disebut motor koper, ini karena bentuknya yang kotakkotak seperti koper,” ucap Wawan panggilan akrabnya. Eitss, tapi tidak dibiarkan standar lho. Oleh Wawan, kini tampilannya sudah diubah menjadi aliran Thailook yang eye catching dan ada beberapa part yang langka lho, penasaran?

Bentuk bodi yang berbeda dari skubek Yamaha di Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri. “Waktu datang memang warna-warni, tapi saya bosan dan ganti konsep warna bodi deh. Yang sekarang lebih elegan dan simpel,” tambah pria yang hampir selalu pakai topi ini.

Urusan cat, Wawan mempercayakan merek cat Sikken untuk warna hijau dan putih. Warna hijaunya dipilih model xiralic. Jadi cat jenis ini, saat terkena pantulan cahaya maka pigmen xiralic akan memunculkan efek seperti kristal. Gradasi warna hijaunya pun akan berubah. Warna putihnya menggunakan cat matte.

Enggak mau terlihat standar di sektor kaki-kaki, doi kini mengadopsi pelek diameter 17 inci tipe jari-jari. “Bawaan peleknya 12 inci, ya hampir mirip dengan Honda Scoopy yang baru. Kalau pakai pelek 17 inci, aura Thailooknya kental banget,” sebut modifikator yang bermarkas di Jl. Kosambi Komplek Cantiga, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI