Putaran kedua kejuaraan road race Asia atau Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC), berlangsung di The Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia Selatan, 20-22 April 2018. Indonesia lewat pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), mampu sapu bersih podium kelas AP250 yang merupakan kelas yang jadi primadona baru di ARRC.
Tiga jago kebut AHRT yang juga merupakan binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu adalah Rheza Denica Ahrens, Mario Suryo Aji dan Awhin Sanjaya. Ketiganya mengaku belum punya pengalaman ngegas di Adelaide.
“Syukurnya bisa cepat beradaptasi dan menentukan setingan ideal hingga bisa mencapai hasil maksimal,” girang Rheza yang kelahiran 16 Mei 1998 itu.
Lajang kelahiran Jogja dijuluki The Silent Boy itu dua kali podium pertama di race 1 dan 2. Meski baru kali pertama balap di Adelaide, dia mengaku feelingnya kuat dan bagus ketika melahap tikungan demi tikungan. Didukung setingan yang bertahap terus membaik.
Mulai dari latihan hingga ke babak kualifikasi dan membuahkan hasil start di grid pertama. “Selanjutnya adalah membalap dengan baik, harus lebih baik dari latihan juga kualifikasi,” sebut Rheza yang berharap pencapaiannya ini terus berlanjut seri berikut.
Mario bukan hanya baru balap di Adelaide yang memiliki panjang lintasan 4,9 km itu. Kelahiran Magetan, Jawa Timur ini juga baru main di AP250 pada musim 2018. Sebelumnya dia fokus di Thailand Talent Cup (TTC). Secara spek memang sama-sama 250 cc, tapi motor di AP250 lebih berat. “Sementara NSF250 yang digeber di TTC, lebih ringan,” rinci pemilik nick name Super Mario itu.
