Bulan Mei jadi bulan yang istimewa buat skuteris. Pasalnya di bulan ini, di beberapa tempat sering digelar acara Mods Mayday. Mods Mayday mengadopsi dari subkultur Mod di England sana, gelaran Mods Mayday digelar dengan tema memperingati hari buruh. Hingga saat ini event Mods Mayday selalu jadi agenda wajib bagi skuteris terutama yang beraliran Mod di seluruh belahan dunia, gak terkecuali di Indonesia.
Salah satu kota yang rutin menggelar Mods Mayday ada di Yogyakarta yang digelar pada Minggu (6/5) lalu. “Untuk tahun ini, ada tantangan-tantangan baru buat mengadakan event ini, terutama terkait persiapan event dan sponsorship,” buka Nanung Rudiawan, Ketua Panitia Jogja Mods Mayday 2018.
Waktu persiapan yang cukup mepet bikin panitia lumayan kewalahan buat prepare event ini. Bahkan, mereka rela patungan kolektif supaya Mods Mayday tahun ini tetap jalan. Acara diawali dari city riding keliling kota Jogja di sore hari. Kemudian lanjut ke venue acara di Lippo Mall di Jl. Sudirman. Oh ya, pemilihan tempat Jogja Mods Mayday kali ini terlihat cukup asyik, karena dikumpulkan di parkiran rooftop yang bikin suasana lebih adem dan viewnya bagus.
Abis riding, lanjut live music dan games. Antusiasme peserta Mods Mayday ini juga terbilang gede. Target awal peserta sekitar 700 motor udah jebol sebelum malam hari. Sebagian peserta masih banyak yang masuk sampai malam, padahal legshield banner tanda masuk yang disediakan panitia udah ludes dan parkiran di venue udah gak muat lagi.
Buat peserta sendiri, konsep Jogja Mods Mayday dianggap memuaskan. “Kalo event skuter bisa dikonsep rapi dan nyaman kayak gini sih bisa lebih rajin dateng nih,” beber Satya, salah satu peserta yang betah nongkrong sampai acara kelar hampir tengah malam.
