Enggak salah jika dibilang seperti itu! Ya, Jeffrey Herlings makin terbang untuk menggapai gelar juara dunia MXGP 2018. Pasalnya, dominasi pembalap motocross asal Belanda ini tak terbendung lawannya di gelaran MXGP seri ke-8 yang pentas di sirkuit Teutschenthal, Jerman (20/5). Pundi-pundi poin di klasemen, terus ditumpuknya dengan menggapai poin penuh. Ini merupakan prestasi terbesarnya dengan mampu menyelesaikan satu seri dengan meraih poin maksimal (50).
Artinya, Herlings finish di posisi pertama di tiap race. Setidaknya, sudah lima seri pembalap bernomor start 84 ini konsisten melakukannya. Dengan pencapaian itu, kini Herlings memimpin klasemen sementara dengan selisih 48 poin dari rekan setimnya di Red Bull KTM Factory Racing, Antonio Cairolli. Selisih ini, bisa dikatakan cukup besar asal Herlings bisa menjaganya. Itu lantaran selisih poin yang diterima pembalap ketika finish cukup tipis.
Ya, berbeda dengan MotoGP yang memiliki selisih 5 poin antara pembalap yang finish pertama dengan kedua. Sedangkan di MXGP, selisihnya hanya 3 poin antara pembalap yang finish pertama dengan kedua. “Dikedua race membalapnya sangat bagus, saya tidak bisa meminta lebih dari ini.
Saya memimpin setiap lap di kedua race dan pekan ini, jadi saya sangat senang. Itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan pekan ini,” jelas Herlings yang kini masih berusia 23 tahun itu. Tak hanya Herlings yang nampaknya senang dengan hasil balap di Jerman ini. Tetapi, Tim Gajser juga bahagia. Pasalnya, seri ini seakan comeback-nya crosser tim HRC itu usai didera cidera musim lalu.
