Tampilkan di aplikasi

Kawasaki KZ200 1980, kawansakti hasil kolaborasi

Tabloid Motor Plus - Edisi 1016
27 Agustus 2018

Tabloid Motor Plus - Edisi 1016

Kombinasi ban ukuran 21 inci di bagian depan dan 18 inci di belakang, bikin motor kelihatan gak terlalu kosong. / Foto : HAFIZH

Motor Plus
Virus chopper yang kembali populer di kalangan penikmat motor kustom, memunculkan banyak karya yang keren! Salah satunya tunggangan dari Frederic Permata Aditya ini.

Pria yang akrab disapa Erik, justru lebih dikenal sebagai pedagang part kustom dengan bendera Sembarang Bagus Garage di Jogja. Tapi waktu dia bangun Kawasaki KZ200 alias Binter Merzy, hasilnya patut diacungi jempol loh. “Konsepnya sih traditional chopper yang di-mix dengan beberapa aliran lain juga,” jelasnya.

Uniknya, motor ini disentuh oleh tangan dingin beberapa builder Jogja selama pengerjaannya. Kayaknya gak salah, kalau motor ini diberi nama “Kawansakti” karena emang dari hasil kolaborasi beberapa kawan builder. Oh.., ternyata itu maksudnya. Toro

RANGKA. Aliran chopper, tentu banyak berurusan sama potong-memotong pipa. Begitu juga si Kawansakti ini, urusan rangka dibuat dari nol oleh builder dari Kweni 5 Chopper. Sesuai konsep, bengkel yang berlokasi di Sewon, Bantul ini membuat frame rigid old skull.

Bagian yang menarik perhatian adalah pada axle section di belakang yang berfungsi sebagai pemegang as roda. Konstruksinya dibuat seperti motor era sebelum tahun 50-an yang menggunakan metode penyambungan brazed lug.

BODY PARTS. Baju buat si Kawansakti ini, pastinya juga dibuat handmade dari beberapa builder. Tangki dan fender belakang dibuat lebih simpel, biar kesan traditionalnya muncul. “Bagian seperti sissy bar, knalpot dan parts pendukung lainnya ditugaskan ke Koko dari D73 Custom Garage di kawasan Madukismo, Yogyakarta,” beber Erik.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI