Setidaknya, judul ini yang bisa mewakili pertarungan antara Miguel Oliveira (Red Bull KTM Ajo) dengan Francesco Bagnaia (SKY Racing Team VR46) di gelaran Moto2 Seri 11 yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Austria (12/8).
Dibilang calon debutan, itu lantaran tahun depan Oliveira bakal bergabung dengan KTM di MotoGP. Sedangkan Bagnaia, bakal singgah di Ducati. Tetapi sebelum pindah, pastinya duo rider ini ingin mempertegas kepindahannya nanti dengan titel yang dibawa dari kancah Moto2. Keduanya, memperebutkan gelar Juara Dunia Moto2 2018.
Baik Oliveira dan Bagnaia, keduanya pun silih berganti memimpin klasemen sementara. Jika di seri Brno lalu Oliveira mampu mengambil tampuk kepimpinan dari Bagnaia, kini di seri Austria Bagnaia kembali mengambil posisi teratas dari pembalap KTM tersebut.
Pertarung kelas atas ditunjukan keduanya di sirkuit milik Red Bull. Selepas start, Oliveira tampil lepas dari Bagnaia. Namun, perlahan Bagnaia mendekat hingga duel keduanya berlangsung di beberapa lap jelang finish.
Oliveira didukung KTM yang mempunyai akselerasi lebih baik ketimbang Kalex yang dipacu Bagnaia. Maka itu, agak sulit untuk Bagnaia untuk melewati Oliveira di sektor 1 dan 2 sirkuit. Itu lantaran sektor tersebut tergolong memanjakan top speed dan akselerasi. Bahkan, dengan cara slip streaming pun, tidak menjamin Bagnaia untuk mendahului pembalap asal Portugal itu.
Namun, Bagnaia tetap menunggu hingga jarak lebih dekat. Maka itu, strategi pembalap asal Italia itupun adalah mengerem lebih dekat dengan tikungan dan keluar lebih cepat dari tikungan.
