Yamaha Lexi salah satu line up Maxi Series dengan kapasitas mesin terkecil. Karena kapasitasnya yang hanya 125 cc, banyak juga yang ingin akselerasi dan tenaganya lebih mantap. Tapi jangan salah, Lexi punya potensi mesin kencang.
Lantaran, basic mesin yang sama seperti digunakan pada Yamaha NMAX dan Aerox 155, namun bobot motor yang lebih ringan. Ya, beberapa part aftermarket ketiga motor tersebut bisa saling pakai. Indra
ROLLER. Part ini punya spesifikasi diameter dan lebar yang sama, yaitu 20x12 mm. Sedangkan, bobot roller standar Lexi 11 gram. Jika sudah bore up atau kejar top speed, untuk penyuka part OEM bisa menggunakan roller kepunyaan NMAX dan Aerox berbobot 13 gram (Rp 66 ribu/set) dan Mio M3 yang punya bobot 12 gram (Rp 54 ribu/set).
Di luar dari itu, merek aftermarket jadi solusinya. Tersedia roller TDR yang punya berat mulai dari 7 gram hingga 18 gram (Rp 184 ribu/set). Sedangkan, dari Kawahara tersedia berat mulai dari 8 gram sampai 10 gram (Rp 110 ribu/set).
PAKET BORE UP. Part peningkat kapasitas isi silinder ini, juga bisa menggunakan part dari Aerox 155 dan NMAX. Dari merek Kawahara, punya paket blok silinder berbahan ceramic dengan piston 62 mm (177 cc) lengkap dengan gasket beserta injektor 10 hole, yang dijual dengan harga Rp 1,850 juta.
Sedangkan dari TDR juga punya 3 ukuran blok bore up, diantaranya 62 mm (177 cc), 62,5 mm (180 cc) dan 63 mm (183 cc). Blok ini dijual seharga Rp 2,5 juta, lengkap gasket head dan blok.
