Pengguna Yamaha Lexi 125 pasti banyak yang penasaran. Bagaimana kalau kakikakinya dibikin gambot? Soalnya standar pabrik seperti kurang seimbang antara bodi yang bohay namun kaki-kaki masih ceking. Melacak kaki-kaki untuk Lexi 125 masih susah.
Karena produsen variasi masih bingung, arah penjualan Lexi seperti apa? Apakah hanya sekadar untuk rutinitas kerja atau sekelas motor matic premium. Tapi tenang, Roby Ganie dari RCB (Racing Boy) sudah memasang pelek lebar di Lexi 125.
Katanya paling mudah dan plug and play menggunakan pelek Yamaha Aerox 155. “Tidak banyak ubahan yang dilakukan. Apalagi pelek belakang, tinggal pasang saja,” jelas Roby yang bekerja di bagian Research and Development RCB itu.
Yang dilakukan Roby memasang pelek Aerox merek RCB prototype. Belum dijual di Indonesia, makanya di foto terlihat belang. Tapi, kalau mau pakai pelek standar ori pabrik Aerox juga bisa, karena lebih lebar dari pelek Lexi.
Ukuran pelek Lexi standar depan 1,85x14 inci dan belakang 1,25x14 inci. Pelek Yamaha Aerox asli pabrik, depan 2,50x14 dan belakang 3,50x14 inci. Sedangkan ukuran pelek milik Yamaha Aerox merek RCB prototype juga sama dengan pelek ori Aerox
Roda belakang. Menurut Roby, untuk pelek belakang tinggal pasang aja. Bushing dan arm tidak perlu diubah. Gunakan saja yang asli Lexi. Bahkan knalpot juga sama dengan punya Yamaha Aerox. Tinggal pasang aja. Seperti yang terlihat di foto itu menggunakan pipa buang merek Pro Liner untuk Aerox.
Untuk bannya masih menggunakan standar Lexi. Ukuran yang belakang 100/90-14. Kalau mau lebih lebar silakan ganti seperti ban Aerox 155 yaitu 140/70-14. Kalau pakai ban seukuran Aerox, benar-benar mantap besarnya.
