Jangan ngeres dulu. Letoy yang dimaksud nama beken tracker asal Majalengka, Jawa Barat, yaitu Eka Letoy. Letoy yang enggak lemes ini, juara di kelas Bebek Modifikasi di balap cakar tanah yang dipentas di Indramayu, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Yamaha Jupiter-Z pacuan pembalap nomor start 21 ini tidak dibikin letoy (lemes). “Kuat di semua putaran. Tenaga rata dari bagian bawah hingga atasnya. Juga disesuaikan cara balap Eka yang selalu ngotot,” ujar Andry Bebex, juru racik mesin tim Banteng Muda Indonesia Bieroe Racing Team ini. Biar gak penasaran, korek yuk cek!
Mesin. Ubahan di sektor mesin, dalam menaikkan kapasitas mesin pakai piston forging diameter 55 mm. Kemudian posisi pemasangan diseting mendem 0,4 mm pada bagian kepala samping. Rasio kompresinya berada di angka 12,2 : 1, dan kapasitas silinder pun terdongkrak jadi 128,2 cc.
Noken As. Durasi bukaan katup diracik ulang, dengan kurva noken as dibuat kembar. Bukaan tutup katup in berada di 275 derajat. Didapat dari katup isap membuka 35 derajat sebelum TMA dan menutup 60 derajat setelah TMB.
Begitu juga untuk katup ex 275 derajat. Klep buang membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 35 derajat setelah TMA. LSA (Lobe Separation Angle) di angka 102,5 derajat.
Karbu. Untuk penyuplai bahan bakar Pertamax Turbo ke ruang bakar diatur Keihin PWK Sudco 28. Menggunakan kombinasi pilot jet 55 dan main jet 110. Tentunya angka pada bagian spuyer bisa berubah, sesuai kondisi cuaca di lintasan.
