Terinspirasi dari gaya motor gangster asal Jepang, membuat Erik Budiharjo pemilik Kawasaki KSR ingin menyulap motor mininya dengan gaya Bosozoku. “Bosozoku harusnya dari basic motor laki! Karena saya suka sama motor kecil, jadi saya tuangin saja idenya di KSR,” ucap Mbah panggilan akrabnya.
Walaupun terlihat sangar dan pangling, namun tidak mengubah sama sekali sasis dan bodi, hanya menambahkan bodi part pendukung gaya Bosozoku. Tujuannya, agar motor tersebut mudah dikembalikan ke bentuk asli.
Bodi. Untuk bagian tangki dan sepatbor depan, masih menggunakan bawaan KSR. Sedangkan, sepatbor belakang menggunakan Yamaha RX King yang dikustom ulang agar pantat lebih panjang. Untuk windshield, backrack, side cover, engine guard, serta fairing merupakan garapan Oky Jenever.
Nuansa Bosozoku, coba Oky tuangkan lewat fairing depan yang unik. Mengandalkan pipa besi yang diikat ke tangki bensin, lampu Daymaker dan windhsield custom, terlihat keren berada di depan.
Terakhir seluruh bodi dicat hijau tua khas hijau botol minuman soda, ditambahkan dengan strip berwarna emas garapan Bhecex’s Custom Work yang bermarkas di Bekasi, Jawa Barat.
“Ada beberapa bagian custom parts yang lumayan sulit, terutama membuat ukiran di bagian side cover dan bracket fairing. Karena sang pemilik request ada nuansa Indonesia di bagian ini,” ucap Oky sapaan akrabnya.
Kaki-kaki. Pada bagian kaki-kaki, KSR ini masih menggunakan pelek standar berukuran 12 inci di depan dan belakang. Hanya saja, di-repaint sewarna dengan striping di bodi. Pewarnaan pelek, didukung penggantian ban menggunakan Pirelli SL 60 130/80-12 dan Pirelli SL 60 120/80-12 pada bagian belakang.
