K-XCT 200i merupakan varian paling rendah dalam keluarga big skubek merek asal Taiwan, Kymco. Namun, meskipun kapasitas mesinnya paling kecil, K-XCT patut dipilih bagi mereka yang menginginkan motor harian yang mewah, tapi tetap nyaman meskipun di tengah kemacetan. Wah, seriusan? Uje
DESAIN
Dilihat sekilas, tampang K-XCT ini memang mirip dengan Downtown 250i yang dibahas beberapa edisi lalu. Penggunaan headlamp model picek membuat keduanya nyaris serupa di bagian depan.
Bedanya K-XCT tidak dibekali dengan windshield bening seperti Downtown. Ia hanya menggunakan windshield model gelap dengan desain yang lebih minimalis yang membuatnya terlihat lebih sporty.
Desain di area bodi belakang juga berbeda dari Downtown. Kalau Downtown terkesan turing banget dengan bodi yang memanjang, K-XCT tampil lebih pendek dan terkesan lebih seksi ketimbang sang kakak. Makanya, kalau dipakai untuk riding harian pasti bakal jadi pusat perhatian.
RIDING IMPRESSION
Ada sedikit perasaan yang lebih nyaman ketika mengendarai K-XCT ketimbang Xciting yang kita bahas di edisi 1029 lalu. Meskipun tinggi jok sama-sama 81 cm, ukurannya tidak terlalu lebar. Sehingga, kedua kaki nyaris menapak sempurna untuk rider yang punya spek 173 cm/ 58 kg.
Jadi, lebih pede ketika berhenti di lampu merah. Yang menjadi nilai plus lain adalah bantingan suspensinya yang cukup empuk. Bobotnya juga 30 kg lebih ringan ketimbang saudara tuanya (Downtown).
