Proses pembinaan yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mencipta pembalap berprestasi tak pernah usai. Selain melalui gelaran Honda Dream Cup (HDC) yang berlangsung di berbagai daerah di Tanah Air, AHM juga mewadahi minat serta skill pembalap muda Indonesia melalui ajang Astra Honda Racing School (AHRS).
“Astra Honda Racing School adalah pelatihan balap tahap dasar, serta pembinaan usia dini berjenjang yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor,” ungkap Anggono Iriawan selaku Senior Manager Safety Riding & Motorsport AHM.
Maka itu, setidaknya penjenjangan dari HDC yang di 2018 ini banyak diikuti 75 pembalap muda di bawah usia 16 tahun (U-16) dan 26 pembalap muda usia di bawah 12 tahun (U-12), bisa tersalurkan ke proses pembinaan lebih lanjut melalui AHRS.
“AHRS pun menjadi langkah awal AHM untuk bisa melihat potensi dasar dari bibit balap Indonesia, dalam upaya untuk mendukung anak bangsa meraih impiannya di dunia balap motor,” tambah AIR, sapaan akrab Anggono.
Tentunya, tak hanya prestasi dalam negeri saja. Prestasi balap internasional juga menjadi bidikan AHM dalam target Astra Honda Racing School ini. Terlebih, proses pembinaan yang dilakukan dalam wadah AHRS juga menggunakan motor tipe sport. Sehingga, pembalap muda menjadi lebih dini untuk beradaptasi dan mengenal karakter pacuan sport yang memang dipakai untuk balap motor internasional.
