Tampilkan di aplikasi

Meraih berkah hidup keluarga di pagi hari

Majalah Mulia - Edisi 1/2018
6 Februari 2018

Majalah Mulia - Edisi 1/2018

Imam Tirmidzi meriwayatkan, doa yang dilantunkan oleh Nabi Muhammad untuk umatnya di pagi hari, “Semoga Allah memberkahi umatku dalam waktu pagi mereka.”

Mulia
Imam Tirmidzi meriwayatkan, doa yang dilantunkan oleh Nabi Muhammad untuk umatnya di pagi hari, “Semoga Allah memberkahi umatku dalam waktu pagi mereka.” Terkait hadits tersebut DR. Aid Abdullah Al-Qarny dalam bukunya Beginilah Zaman Mengajari Kita mengatakan bahwa waktu yang paling besar keberkahan dan keindahannya adalah setelah terbit fajar.

“Siapa yang ingin Meraih Berkah Hidup Keluarga di Pagi Hari menghafal, mengkaji, menulis, bepergian, atau melakukan transaksi bisnis, hendaknya dia mengerjakannya di awal waktu pagi. Saat dimana rezeki tengah dibagikan, pikiran menjadi jernih, gerakgerak kehidupan mulai tampak, burungburung beterbangan, dan angin berhembus sepoi-sepoi basah.”

Dalam kata yang lain, pagi bukan saatnya untuk berleyeh- leyeh. Apalagi kembali pulas mendengkur. Oleh sebab itu, mesti ada niat dan ikhtiar kuat dalam diri agar kita tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”

Artinya, siapa gagal memanfaatkan pagi dengan sebaikbaiknya, alamat kurang berkualitas pemanfaatan waktu sesudahnya. Aid Al-Qarni berbagi pengalaman pribadinya soal waktu pagi. “Saya pernah mengalami suasana awal waktu pagi. Ternyata saya mendapati itu adalah saat yang paling bagus di antara waktuwaktu sepanjang siang dan malam.

Pikiran menjadi jernih, jiwa menjadi berkobar keberkahan dalam pemberian, serta kelapangan dari Tuhan langit dan bumi.” Buruknya, tidak memanfaatkan pagi dengan baik ternyata juga berdampak pada terhambatnya rezeki. Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad (4/378) berkata tentang empat hal yang akan menghambat datangnya rezeki.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI