Tampilkan di aplikasi

Minuman 'Warisan Nabi' populer di Rusia

Majalah Mulia - Edisi 4/2018
8 Mei 2018

Majalah Mulia - Edisi 4/2018

Minuman yang banyak disukai anak-anak Rusia ini diklaim bibitnya diberi Rasulullah Muhammad Shallahu’alaihi Wassallam / Foto : The Times

Mulia
Pernah minum yogurt? Ya, minuman susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri, banyak kita temui di Indonesia. Di Rusia, ada namanya Kefir, minuman susu fermentasi yang mengandung bakteri dan ragi, sangat populer di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.

Minuman yang terbuat dari biji atau bibit Kefir ini pasti mudah ditemui di sekolah taman kanakkanak dan rumah sakit di Rusia. Terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan atau memulihkan diri dari mabuk. Sekilas, Kefir lebih mirip yoghurt. Namun, keduanya berbeda. Meski samasama melalui proses fermentasi, Kefir berwujud cair seperti susu, sedangkan yoghurt lebih kental.

Kefir memiliki rasa asam dan sedikit pahit, tapi minuman tradisional ini sungguh menyegarkan dan menyehatkan. Kefir bisa dibuat dari susu sapi, kambing, atau domba. Kefir adalah kombinasi dari “bakteri asam laktat dan ragi dalam susunan protein, lipid, dan gula membentuk biji-bijian yang menyerupai kembang kol”.

Meski tak banyak orang Rusia yang bisa memberi tahu Anda bijian apa saja yang terkandung dalam kafir dan bagaimana sebenarnya minuman itu dibuat, namun media Rusia bulan Maret lalu menyebut, minuman ini diklaim memiliki sejarah dengan Rasulullah Muhammad Shallahu’alaihi Wassallam.

Menurut legenda, bibit Kefir pertama kali diberikan oleh Nabi kepada rakyat Kaukasus dan akhirnya diwariskan secara turun temurun. Karena itulah minuman ini sering disebut “The Grain of Prophet” (Benih dari Nabi).
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI