Tampilkan di aplikasi

Membangun nalar dan imajinasi anak

Majalah Mulia - Edisi 12/2018
5 Desember 2018

Majalah Mulia - Edisi 12/2018

Nalar berasal dari bahasa Arab, yaitu, nadhar yang berarti melihat atau berfikir.

Mulia
Nalar, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa kata ini berasal dari bahasa Arab, yaitu nadhar yang berarti melihat atau berpikir. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi menjelaskan, dikarenakan lidah orang Jawa kala itu belum bisa menyebut “dha” maka jadilah “la,” sehingga nadhar menjadi nalar.

Dalam kamus bahasa Indonesia, nalar memiliki arti pertimbangan tentang baik buruk dan sebagainya, atau akal budi. Dengan kata lain, nalar adalah kemampuan seseorang menimbang kebaikan dan keburukan bagi diri, maupun orang lain, dan lingkungannya.

Ketika kata nalar kita sandingkan dengan anak, maka di sini yang dimaksud adalah bentuk pendidikan dan pengajaran perihal bagaimana mendorong anak memiliki kemampuan mempertimbangkan baik dan buruk.

meNgHargai aNak Terkait bagaimana menumbuhkan nalar anak, Al-Qur’an banyak memberikan kisah teladan perihal dialog antara ayah dengan putranya yang di dalamnya tersirat begitu banyak mutiara hikmah penidikan. Hal ini bisa diulas dalam beberapa sudut pandang.

Pertama, orang tua harus mendahulukan kasih sayang kepada anak, terutama dalam hal ingin menyampaiakn perkara-perkara penting dalam mendidik anak. Seperti Luqman memanggil putranya dengan ucapan, “Ya bunayya,” yang berarti “Wahai anakku.” Dalam tradisi Arab, panggilan semacam itu adalah panggilan penuh kasih sayang.

Kedua, menghargai anak. Ketika orang tua mendahulukan kasih sayang dalam setiap interaksi dengn anakanaknya, terutama dalam dialog dengan mereka, maka sungguh langkah itu tidak akan bisa dilakukan, melainkan orang tua memandang anaknya sebagai “mitra” yang harus dihargai. Jadi, tidak ada dalam ajaran Islam, orang tua bertindak bak raja dimana anak adalah budaknya.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI