Tampilkan di aplikasi

Meraih berkah di balik musibah

Majalah Mulia - Edisi 12/2018
5 Desember 2018

Majalah Mulia - Edisi 12/2018

Musibah adalah rahmat yang datang dari Allah. Maka, bersama rahmat untuk bangkit kembali. Dengan rahmat ini kita akan mengevaluasi dan memperbaiki keadaan kita masa lalu. / Foto : Imam Nawawi / Mulia

Mulia
Seperti jamak dipahami, hampir di setiap tahun, bulan-bulan mendekati akhir pergantian tahun, negeri ini kerap dilanda musibah. Belakangan, musibah besar menimpa saudara kita di Lombok dan Palu, Sigi, serta Donggala. Tentu semua berduka, semua berbelasungkawa.

Namun lebih dari itu semua, sikap terbaik kita sebagai Muslim dalam menyikapi musibah adalah hal paling penting untuk diperhatikan. Musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Sigi, Donggala, Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya, patut mendatangkan rasa sedih bagi semua elemen bangsa. Namun juga harus diikuti dengan kesadaran untuk beritighfar sekaligus memohonkan ampun mereka yang menjadi korban.

“Pertama-tama tentunya, kita sebagai umat Islam merasa sedih dengan apa yang terjadi. Dan, kita berbelasungkawa terhadap apa yang menimpa masyarakat kita, dan kita memohon agar mereka-mereka itu diampuni oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” terang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng, Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri, kepada Mulia dan awak media lainnya Senin (08/10/2018) malam di Palu.

Ketua Pengurus Besar Al-Khairat Palu itu pun menuturkan bahwa tidaklah satu musibah terjadi, melainkan memberikan peringatan penting. “Ini (gempa dan tsunami) merupakan peringatan dari Allah Subhanahu Wata’ala, yang sebelumnya, berbagai peringatan-peringatan telah diberi. Dan, hari Jumat kalau dalam riwayat (Hadits) adalah jatuhnya hari kiamat.

Jadi musibah ini yang terjadi pada hari Jumat adalah gambaran, yang dijanjikan Allah itu pasti datang,” paparnya. Oleh karena itu, pria ramah ini mendorong agar kaum Muslimin, penduduk Palu, Donggala, dan Sigi serta umumnya umat Islam di Indonesia untuk tidak bermain-main dengan peringatan Allah.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI