Tampilkan di aplikasi

Kami hancurkan Masjid Babri dalam waktu 17 menit

Majalah Mulia - Edisi 01/2019
3 Januari 2019

Majalah Mulia - Edisi 01/2019

Lebih dari 1.000 orang tewas dalam bentrokan di sekitar masjid dan di tempat lain / Foto : Frontline.TheHindu.

Mulia
Tanggal 6 Desember 2018. Dua wanita anggota kepolisian bertugas menjaga pos pemeriksaan terakhir menuju lokasi Masjid Babri dahulu berdiri. Salah satunya tampak sibuk dibanding rekannya, sibuk merajut sambil duduk di lantai.

“Saya merajut sweater, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan,” ujarnya kepada jurnalis Times of India. Hari itu bertepatan dengan peringatan ke-26 tahun penghancuran Masjid Babri Seperti di tahun sebelumnya, lokasi bekas Masjid Babri di Ayodhya itu selalu dikawal penjagaan ketat oleh petugas keamanan. Namun kali ini situasinya nyaris lengang.

Warga setempat mengatakan kali ini sepi karena sebelumnya dua acara besar digelar di tempat itu oleh Shiv Sena dan Vishwa Hindu Parishad (Dewan Hindu Dunia) pada bulan November. “Pesan yang disampaikan dalam kedua acara itu bernuansa kekerasan dan jemaat tidak ingin terjebak di dalamnya,” kata Mahant Satendra Das, pandita kepala Kuil Rama.

Tiga hari sebelum acara “Dharam Sabha” yang digelar pada 25 November 2018, anggota parlemen dari partai penguasa Bharatiya Jannata (BJP), Surendra Singh, mendesak pemerintah India agar segera memutuskan isu pembangunan Kuil Rama di bekas lokasi Masjid Babri.

Dia mengatakan apabila pemerintah tidak memuluskan pembangunan kuil, maka pengikutnya akan melakukan seperti yang pernah dilakukan pada tahun 1992 ketika Masjid Babri dihancurkan. Keesokan harinya (24/11/2018), Sanjay Raut pemimpin Shiv Sena menuntut pemerintah menetapkan tanggal dimulainya pembangunan Kuil Rama.

“Masjid Babri dihancurkan dalam waktu 17 menit .... hanya setengah jam apa yang harus dilakukan telah dilakukan para pengikut setia Rama. Noda cela yang berdiri di sana selama bertahun-tahun sudah disingkirkan,” kata Sanjay Raut, merujuk pada penghancuran Masjid Babri 6 Desember 1992 oleh umat Hindu. Dia menilai pemerintah terlalu lama memutuskan soal pembangunan Kuil
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI