Tampilkan di aplikasi

Yang tak tampak seringkali bernilai lebih besar

Majalah Mulia - Edisi 03/2019
13 Maret 2019

Majalah Mulia - Edisi 03/2019

Aset Gojek hanya sebuah aplikasi, ya hanya aplikasi. Tapi dihargai lebih mahal dari aset Garuda Indonesia yang berupa ratusan pesawat Boeing dan Airbus.

Mulia
Kita masih saja sering menilai sesuatu hanya dari fisik semata. Padahal banyak sekali contoh sesuatu yang berwujud seringkali hanya fatamorgana, sementara sesuatu yang ghoib itu sangat lah nyata. Seperti di dalam dunia bisnis. Di jaman now ini aset ghoib jauh lebih mahal nilainya dibanding dengan asset fisik.

Fakta ini bisa kita lihat dari nilai valuasi atau harga jual 2 perusahaan besar Gojek dan Maskapai Garuda Indonesia. Dalam nilai terakhir saham kedua perusahaan, valuasi perusahaan Gojek sudah dihargai oleh para investornya senilai Rp 75 triliun. Sementara nilai valuasi perusahaan maskapai Garuda Indonesia hanya Rp 6 Triliun.

Itu artinya valuasi Gojek 12 kali lipat lebih berharga dibanding Garuda. Valuasi adalah harga jual sebuah perusahaan. Biasa dinilai dari kemampuannya menghasilkan laba, potensi keberlansungan perusahaan di masa depan, dan nilai asset fisik. Terakhir dikurang nilai hutang perusahaan.

Aset Gojek hanya sebuah aplikasi, ya hanya aplikasi. Tapi dihargai lebih mahal dari aset Garuda Indonesia yang berupa ratusan pesawat Boeing dan Airbus. Walau sebuah aplikasi, Gojek dapat menjangkau ratusan juta pelanggan dan jauh dari apa yang bisa dijangkau Garuda Indonesia.

Inilah bukti aset ghoib atau intangible asset yang tidak berwujud ini lebih mahal dari aset fisik atau tangible asset. Contoh lain misalnya. Toyota dan Boeing, dua perusahaan besar dunia ini memiliki aset fisik berupa ratusan pabrik seluas puluhan kali lapangan sepakbola.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI