Tampilkan di aplikasi

5 Pintu masuk setan dalam diri manusia

Majalah Mulia - Edisi 05/2019
8 Mei 2019

Majalah Mulia - Edisi 05/2019

Sesungguhnya syahwat pintu masuk syaitan

Mulia
Semenjak permusuhan iblis dengan Adam di Surga, Allah sudah mewartakan dalam al-Qur`an bahwa dia bersama segenap keturunannya adalah musuh yang nyata bagi manusia. Karenanya dalam surah al-Baqarah ayat 208, Allah melarang langkah-langkah atau jejak-jejak setan diikuti, mengingat sejatinya setan adalah musuh nyata bagi manusia. Bagaimana manusia mengetahui langkah-langkah iblis dan setan, sementara mereka ghaib bagi manusia?

Di antara caranya adalah dengan mengetahui pintu-pintu masuk setan ke dalam hati manusia. Terkait hal ini, Hujjatul-Islam Imam Ghazali (Pakar Tashawuf) memaparkannya dengan cukup gamblang yang terilhami dari nash dan pengalaman spiritualnya. Pertama, amarah. Marah menurut Imam Ghazali adalah kepusingan dan kemabukan akal. Ketika pasukan akal melemah, maka akan mudah diserang oleh pasukan setan.

Manusia yang sedang dikuasai amarah, maka akan dipermainkan setan sebagaimana anakanak mempermainkan bola. Suatu ketika ada seorang wali berkata kepada iblis, “Perlihatkan kepadaku bagaimana engkau mengalahkan manusia!” Iblis menjawab, “Kuambil dia pada waktu marah dan senang.”

Di sini tersibaklah rahasia mengapa Nabi pernah memberi nasihat agar jangan marah kepada salah satu sahabatnya yang diulang sebanyak tiga kali. Sebab, jika manusia sudah marah, maka itu pintu masuk setan yang akan mempermainkannya.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI