Muhammad Umar Ibrahim (15) merupakan salah satu santri kelas IX Ma’had Tahfizh Darul Hijrah Surabaya. Sehari-hari Umar dikenal sebagai santri yang paling rajin membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Ma’had Tahfizh Darul Hijrah merupakan sekolah Tahfizh binaan BMH tingkat SMP sampai SMA dengan Program unggulan menghafal Al-Qur’an 30 Juz selama 6 tahun bagi semua santri dan berbeasiswa full.
Setiap hari Umar tak lupa membawa al-Qur’an di dalam tasnya. Setiap ada waktu luang, ia selalu memurajaah hafalan. Tidak hanya itu di usianya yang masih belia, ia sudah mampu menghafal sebanyak 13 juz Al-Qur’an.
Anak kelahiran Solo, 10 Februari 2004 itu tinggal di asrama Pesantren Darul Hijrah Surabaya sejak 3 tahun lalu. Awal masuk pesantren satu juz pun belum ia miliki, prestasi akademik juga jarang ia dapatkan.
Kini ia sudah menghafal 13 Juz Al- Qur’an dengan cara dibaca berulang-ulang dan memahami arti atau makna tiap ayat yang sulit dihafal untuk memudahkan proses hafalannya. Di sekolah, Umar dikenal sebagai siswa yang santun dan berprestasi.
Sudah banyak prestasi yang telah ditorehkan santri asal Taman Sidoarjo Jawa Timur ini. Prestasi yang ia raih antara lain, juara lomba tahfidz, cerdas cermat diniyah, debat, puisi, rangking satu, pidato bahasa Arab dan terakhir pernah mendapatkan juara dua olimpiade matematika MTC (Moslem Teenagers Competition) tingkat propinsi Jawa Timur bulan Februari 2019 lalu.
Selain itu, Ia juga mohon doa restu kepada BMH terkhusus para donatur yang telah menjadi orang tua asuh program beasiswanya, insyaAllah tanggal 28 April 2019 ini akan mengikuti Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) se- Indonesia di Ancol Jakarta.
