Tampilkan di aplikasi

Menyerap energi kemerdekaan

Majalah Mulia - Edisi 08/2019
2 Agustus 2019

Majalah Mulia - Edisi 08/2019

Memandang bendera merah putih

Mulia
Seyogyanya, setiap kali memasuki bulan Agustus, masyarakat Indonesia mampu menyedot energi dari peringatan kemerdekan Republik Indonesia. Karena di hari itu, segenap anak negeri, diingatkan tentang gigihnya perjuangan para pendahulu, demi merengguh kemerdekaan.

Betapa, dengan persenjataan ala kadar. Terutama berupa bambu runcing. Masyarakat Indonesia, khususnya kaum muslimin, mampu mengusir penjajah, yang hendak merebut kemerdekaan Indonesia. Tak ada gentar di jiwa mereka. Meski lawan menggunakan alat-alat caggih, modern, termutaakhir di masa itu.

Sejarah pun terukir. Indonesia mampu merebut kemerdekaan. Penjajah terusir dari bumi pertiwi. Indonesia pun berdaulat. Modal Utama Pelajaran penting yang bisa kita ambil dari peristiwa perjuangan itu, bahwa, hakekat kemenangan itu milik siapa saja.

Titik tekannya bukan pada modal materi yang dimiliki. Tapi lebih kepada mental. Bahkan, nyaris modal materi itu tidak memberikan manfaat sedikitpun, manakala mental mengalami persoalan.

Umpama bercongkol dalam diri mental malas, takut mencoba, khawatir dicemooh, takut kalah. Maka tidak akan ada yang bisa dilakukan. Menjadi disfungsi semua kelengkapan yang dimiliki, mulai dari fisik yang bugar.

Lengkap. Sehat. Hingga melimpahnya modal materi yang dimiliki. Namun sebaliknya. Ketika penyakit mental bisa dibenahi. Dari sebelumnya suka patah arang dan putus asa. Berubah menjadi semangat dan pantang menyerah. Maka apapun potensi yang ada pada diri, akan dioptimalkan untuk merengguh cita-cita.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI