Kampung Wayang Kepuhsari merupakan sebuah desa yang terletak di desa Kepuhsari, kecamatan Manyaran, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Desa ini, merupakan desa pembuatan Wayang kulit. Pada 7 November 2003, desa ini ditetapkan sebagai warisan mahakarya dunia yaitu Masterpiece of Oral & Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO.
Kampung Wayang Kepuhsari berdiri atas kecintaan sekelompok pemuda terhadap budaya dan Wayang Kulit Indonesia. Wayang Kulit ada sejak abad pertama. Pada kala itu digunakan sebagai sarana penebaran agama.
Saat ini, Wayang kulit telah menjadi magnet bagi para pelancong baik dalam dan luar negeri. Nilai-nilai dalam cerita wayang sarat makna dan dekat dengan budi pekerti manusia.
Penduduk desa Kepuhsari telah membuat wayang secara turun-temurun. Hasil karya penduduk juga memiliki ukiran rumit, karakter, dan warna yang cantik. Proses pembuatan wayang kulit oleh penduduk dapat dilihat dan dinikmati oleh pendatang.
Ada beberapa tahapan dalam membuat wayang. Pertama, bahan kulit sapi dipotong menyesuaikan pola awayang. Tahapan selanjutnya pola-pola tersebut diukir sesuai dengan tekstur dan karakteristik tokoh pewayangan.
Proses Terakhir merupakan pewarnaan pada seluruh bagian wayang. Kampung Wayang Kepuhsari merupakan desa wisata yang mencoba mendekatkan kembali masyarakat maupun wisatawan dengan tradisi Indonesia.
Melestarikan kearifan lokal dan tidak melupakan nilai-nilai yang terkandung pada Wayang kulit merupakan upaya agar peninggalan dan sejarah tidak punah. Kampung Wayang Kepuhsari juga mengharapkan wisata wayang dapat menjadi sumber edukasi, inspirasi dan kebanggan anak muda Indonesia.
