Saling Memberi Dukungan, Setiap kabar tentang kehamilan, meskipun judulnya hamil kebobolan, sejatinya memang disambut dengan suka cita. Meskipun si Kakak masih terlalu kecil dan bakal jelaous sama adiknya, atau kita masih ingin menikmati kemampuan baru anak pertama saat ia memasuki usia batita, ya… kabar kehamilan akan selalu membawa kebahagiaan.
Sekarang, bagaimana kalau kabar kehamilan itu tak kunjung datang? Setahun, dua tahun, tiga tahun dan seterusnya, Mama Papa tentu tak mau diam menunggu. Berbagai dokter, juga pakar terapi mungkin sudah dikunjungi, tapi satu hal yang pasti, Mama dan Papa harus terus saling memberi dukungan. Apa bentuk dukungan itu? Ikhlas. Ya, ikhlas untuk mau memeriksakan diri.
Faktanya, 50% kasus sulit hamil disumbang oleh kondisi sperma, padahal dalam setiap peristiwa pembuahan, perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama. Jangan hapus peran ini dengan menutup diri terhadap berbagai kemungkinan, termasuk kemungkinan bahwa Papalah yang harus menjalani terapi. Sekali lagi, ini bukan tentang siapa yang subur dan tidak subur, tetapi tentang bagaimana suami istri seharusnya selalu saling memberi dukungan. Indah, bukan? Seindah kehamilan itu sendiri…