Tampilkan di aplikasi

Dari coreng moreng hingga corengan bernama

Tabloid Nakita - Edisi 944
15 Mei 2017

Tabloid Nakita - Edisi 944

Inilah tahapan menggambar anak yang menarik untuk Mama Papa ketahui.

Nakita
Pengalaman corat-coret di dinding sewaktu kecil dikenang oleh Widi Dwinanda dengan jelas. “Seperti anak lainnya, waktu kecil saya senang corat-coret. Beruntung, orangtua saya tidak banyak melarang.” Hingga dewasa, Widi pun tumbuh akrab dengan seni corat-coret.

Bahkan presenter Jejak Petualang ini menuturkan, corat-coret dapat menambah pundi-pundi uangnya. “Tak menyangka, berawal dari coratcoret di waktu kecil, bakat seni saya terasah dan sekarang bisa menjadi usaha sampingan,“ ujar Pemeran Wanita Terpuji Bidang Film Televisi di Festival Film Bandung 2015 dalam film “Ibu Een Guru Qolbu” ini.

Widi saat ini menggeluti seni Zentangle, sebuah seni yang menghasilkan gambar indah dari pola-pola berulang, mirip batik. “Saya belajarnya otodidak, tidak ada pengajar, tidak ada guru, saya belajar seni ini sendiri, setiap kali ada kesempatan.” Berbekal kemampuan seni Zentangle, kini Widi membuat beberapa produk dengan zentangle hasil kreasinya. “Saat ini saya memproduksi kaus, ke depan mungkin bisa produk lainnya seperti casing handphone, mug, dan lain sebagainya.

“Seni membuat saya lebih tenang dan membuat hidup menjadi seimbang. Saat bosan atau ketika mendapat tekanan, dengan corat-coret saya seolah mendapatkan ventilasi sehingga aktivitas bisa menjadi lebih bersemangat,” ujar Widi.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI