Mama-Papa tersayang...
Arrgghhh.... begitulah para mama kerap berteriak tatkala melihat polah anaknya yang menjengkelkan. Gimana tidak? Ruangan baru saja disapu bersih, tiba-tiba ada susu mengotori lantai, ditambah kertas, spidol, dan mainan berserakan memenuhi meja dan sofa. "Ya ampun, Nak, kamu nakaaaaaal...." mama hampir berteriak histeris sambil membereskan barang-barang yang berhamburan itu. Tak lupa. mengelap muka anak yang penuh corat-coret spidol di pipi.
Mama cepat sekali melabel "kamu nakal" pada anak hanya karena perilakunya yang tidak sesuai dengan keinginan dan cenderung menjengkelkan. Padahal, coba Mama sedikit meredam emosi dan berpikir bijak. Si balita sedang mengeksplorasi lingkungannya. Apa pun yang menarik minatnya, itulah yang akan ia coba. Rasa ingin tahunya yang besar mengeyampingkan risiko karena memang mereka belum kenal hal tersebut. Nah, alih-alih melarang mereka untuk bereksplorasi. Lebih baik dampingi mereka untuk melakukan banyak hal dalam kesehariannya. Yang pasti itu akan mengembangkan kecerdasannya. Mereka, tidak nakal, kok, Ma.