Tampilkan di aplikasi

Menggendong harus sesuai kebutuhan si kecil

Tabloid Nakita - Edisi 977
15 Desember 2017

Tabloid Nakita - Edisi 977

Digendong, dipeluk, disentuh adalah bentuk cuddling yang akan menenteramkan bayi dan menimbulkan rasa aman pada dirinya. / Foto : iStock

Nakita
Para ahli setuju bahwa stimulasi paling mendasar bagi tumbuh kembang anak adalah sentuhan. Menggendong bayi tentunya merupakan salah satu cara untuk mencapai kebutuhan sentuhan si kecil. Terlebih lagi, setelah berada sembilan bulan dalam kandungan, bayi terlahir ke dunia yang baru baginya.

Tracy G. Cassels dalam artikel “The Benefits of Baby Wearing” (http://evolutionaryparenting.com) mengungkapkan, menggendong kini menjadi kemunculan kembali paling besar setelah bertahun-tahun masyarakat akrab dengan stroller.

Ia menemukan fakta bahwa sebagian besar orangtua yang menggendong mungkin tak sadar adanya efek menggendong secara positif pada kesehatan anak atau relasi dengan anak. “Alasan orangtua menggendong sederhana saja, karena ini lebih mudah,” kata Cassels.

Menggendong menawarkan berbagai macam kemudahan yang sulit didapat saat menggunakan stroller, terutama ketika bepergian. Lupakan betapa repotnya membawa stroller masuk ke mobil, membukanya begitu tiba di tempat tujuan, atau melipatnya kembali.

Belum lagi jika akhirnya stroller hanya jadi tempat menaruh barang sementara si kecil lebih suka digendong. Bertahun-tahun menggendong diyakini sebagai tempat paling aman dan nyaman bagi bayi, karena membawa si kecil berada di dekat penggendong setiap saat.

Selain itu, menggendong juga memungkinkan terjadinya skin-to-skin contact, yang membantu pelepasan hormon oksitosin, sehingga bisa mengurangi tingkat stres ibu dan anak. Hormon tersebut juga dapat meningkatkan perasaan kasih sayang dan keinginan untuk selalu terhubung dan dekat satu sama lain.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI