SETIA SAMPAI AKHIR
Kata Mama saya, plasenta atau ari-ari itu ibarat kembaran janin di dalam rahim. Beliau tidak tahu, kalau sekarang si kembaran ini bisa ikut menemani harihari pertama bayi hingga tali plasenta atau tali pusat mengering dan lepas sendiri tanpa digunting. Metode ini dinamai, “lotus birth”.
Banyak mama yang enggak berani membayangkan, organ tubuh bagian dalam tersebut harus berada di samping bayi dan dijinjing ke mana-mana selama beberapa hari. Repot banget. Benar memang merepotkan, tetapi ternyata manfaatnya luar biasa. Cara alami memang rata-rata dianggap lebih merepotkan, padahal sesungguhnya tidak. Mari bayangkan seorang ibu yang melahirkan di tempat terpencil, tempat yang tidak memiliki fasilitas kesehatan memadai, bahkan gunting yang steril pun sulit ditemukan. Apakah dengan begitu seorang ibu tidak bisa melahirkan bayinya dengan selamat?
Nyatanya, melahirkan bayi sesungguhnya tak mutlak memerlukan gunting dan air panas untuk membuatnya steril. Nyatanya, plasenta boleh dibiarkan setia menemani kembarannya hingga saatnya berakhir. Nyatanya, melahirkan secara alami memberikan pengalaman dan manfaat luar biasa pada bayi dan mamanya. Pengalaman khas perempuan yang tak ada tandingannya dengan peristiwa apa pun di muka bumi ini. Setuju, Ma? Semoga pengalaman para mama yang kami bagikan di Beranda kali ini membuat kita semakin paham bahwa kelahiran bayi adalah peristiwa alami, bukan peristiwa menyakitkan, yang bisa dijalani tanpa banyak rasa takut dan ribut-ribut.