Halo Mama Papa hebat! Apakah Mama Papa juga hebat dalam hal menahan amarah? Utamanya amarah terhadap si kecil yang sulit diam, sulit sabar, dan sulit mengendalikan mood-nya di pagi hari. Saya akui, saya bukan orang yang hebat dalam hal ini. Berkali-kali saya keterlepasan menanggapi si bungsu dengan nada tinggi, mata melotot, bahkan ancaman yang tanpa sadar. Berkali-kali pula saya harus beranjak menyendiri untuk mengatur napas dan menenangkan gejolak emosi.
Pengalaman mengajarkan, setiap anak butuh waktu dan proses yang panjang dalam mencapai kemandirian. Proses belajar menguasai diri seperti itu juga berlaku untuk kita. Karena, memiliki anak berarti terus belajar sabar dan belajar bijak seumur hidup.
Apakah berarti kita tidak boleh marah pada si kecil? Tentu boleh, karena marah merupakan cara kita menstabilkan emosi negatif. Hanya saja, marah bukanlah untuk menyakiti perasaan si buah hati atau melampiaskan kekesalan kita. Sebaliknya, marah adalah untuk memberinya pelajaran berharga. Saya pun masih terus belajar untuk bisa konsisten.
Ya, kita semua tidak boleh berhenti belajar, bukan?