Tampilkan di aplikasi

Katering lebaran tak perlu repot memasak untuk Lebaran

Tabloid NOVA - Edisi 1478
20 Juni 2016

Tabloid NOVA - Edisi 1478

Lebaran enggak mau repot memasak? Anda bisa memilih jasa katering Lebaran. Sebagai sebuah bisnis, katering Lebaran pun menjanjikan. / Foto : Dok. pribadi

NOVA
Dapoer Bibik Bisa Request Menu, diM emulai bisnis katering Lebaran setahun belakangan, tepatnya 10 Juni 2015, Gya Andini mengusung nama Dapoer Bibik. Ternyata, perempuan kelahiran 10 Juli 1987 ini punya cerita khusus di balik bisnis kateringnya itu. “Kebetulan, di rumah Mama ada asisten rumah tangga yang sudah bekerja puluhan tahun. Ia dipanggil Bibik. Nah, masakannya tuh selalu enak-enak. Setiap temanteman datang ke rumah, pasti nyariin masakan si Bibik. Dengan menggunakan resep olahan Bibik, saya namakan katering ini Dapoer Bibik.

Saya juga lihat peluang bisnisnya bagus. Saya pikir nggak ada salahnya kalau saya coba,” kata Gya, ibu dua anak. Sebagai permulaan, Gya giatmembagikan tester hasil masakannya ke beberapa teman. Respons yang didapat pun ternyata sesuai harapan. Pesanan mulai berdatangan. Gya langsung menyusun menu andalan agar pemesanan semakin meningkat. “Tahun lalu saat mulai kan bulan puasa juga. Targetnya perkantoran.

Saya menawarkan menu untuk berbuka puasa, sahur, sampai melayani makan siang untuk pekerja yang tidak berpuasa. Kebetulan order dari corporate besar juga datang. Saya makin yakin bisnis ini punya peluang potensial. Saya juga bikin menu untuk Lebaran dan ternyata pesanan banyak berdatangan. Alhamdulillah ternyata customer puas,” lanjut perempuan yang pernah merintis dunia tarik suara ini. Katering lebaran Dapoer Bibikmenawarkan berbagai menu menarik berkualitas. Untuk katering Lebaran, penawaran ditutup hingga H-1. “Pengalaman tahun lalu, order meningkat di H-5. Sekarang ini sudah ada permintaan yang masuk.

Untuk A la Carte selama puasa sampai lebaran, ada beberapa pilihan menu, antara lain aneka daging, aneka ayam, aneka lidah, aneka gorengan, aneka seafood, aneka sayur, sambal goreng ati, sate komo, empal gentong, soto mi sampai spaghetti,” jelas Gya. Gya menawarkan beberapa menu sajian sehingga pelanggan dapat memilih sesuai keinginan. Untuk aneka daging, per kilo dikenakan biaya Rp250.000.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI