Hal itulah yang dituturkan oleh Putri Silalahi, Head of Product Communications, Google Indonesia. “Mungkin selama ini, banyak perempuan yang belum punya referensi pas untuk belajar teknologi. Padahal, kan, sayang kalau mereka punya smartphone, tapi hanya dipakai sebatas chatting atau browsing media sosial. Jadi perempuan saat ini memang harus melek teknologi, apalagi buat mereka yang sudah memegang teknologi di tangan,” kata Putri.
Dengan akses teknologi yang sedemikian dekat, hanya di genggaman tangan, Putri pun menyarankan agar perempuan bisa mengeksplor manfaat gadget lebih jauh lagi. “Gali terus informasi tentang teknologi. Karena, bagaimanapun teknologi bisa sangat membantu perempuan. Pergunakan gadget untuk belajar sesuatu hal baru, meningkatkan passion, atau membantu rutinitas sehari-hari,” saran Putri. Bahkan, tambah Putri, Google punya studi yang menyebutkan kebiasaan orang menghabiskan waktu di smartphone 3-5 jam sekali.
Putri Silalahi Head of Product Communications, Google Indonesia “Saya lihat, sayang aja kalau waktu 3-5 jam sehari hanya dipakai dengan knowledge yang itu-itu saja. Padahal bisa juga dimanfaatkan untuk bisnis dan mengembangkan kreativitas, seperti ngeblog, bikin video atau apa pun juga. Atau cari tahu, deh, kalau gadget itu bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal simpel dengan mengatur hidup lebih mudah dan lebih organize,” ungkap Putri Asisten Pribadi Hampir setiap orang, saat ini sudah terkoneksi dengan gadget dan internet. Jadi, kata Putri, jangan sia-siakan hal itu. Karena, bagaimanapun juga, teknologi diciptakan untuk memudahkan urusan manusia.
“Jadi, gadget itu juga bisa seperti asisten pribadi dan membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Misalnya, yang sudah sering dilakukan adalah mencari alamat restoran, referensi makeup dan rambut, melihat map agar terbebas dari jalanan yang macet,” kata Putri. Ia lalu menyebutkan contoh lainnya bagaimana gadget bisa memudahkan hidup manusia, dan perempuan pada khususnya.
