Sebenarnya rumah yang terletak di daerah Ciputat ini dibangun sejak 2014, namun baru ditempati Mei 2016. Sang pemilik rumah, Kartolo Puji Prabowo dan Ariana Octavia serta dua putra mereka Ardega Reyendra Aribowo dan Ardizan Narendra Aribowo menempati rumah di atas tanah seluas 126 m2. Dari luar orang akan menyangka rumah ini diberi sentuhan Jawa karena ada atap joglo di rumah berwarna cokelat ini. Begitu juga di teras rumah, pintu-pintu rumah dan pergola diberi nuansa kayu. Ada juga tempat duduk dan cushion batik di teras menuju ruang tamu. Namun, begitu membuka pintu ruang tamu, Anda akan dikejutkan dengan nuansa berbeda. Ternyata di dalamnya lebih kental dengan tema modern yang didominasi warna hitam putih.
Lihat saja begitu masuk disambut dengan sofa warna abu dan meja bulat putih. Bergeser ke ruang tengah, ruang makan, dan dapur warna hitam putih makin dominan. Baik itu lemari, sofa, pernak-pernik, serta warna cokelat di pintu, dapur, dan saung. Ruang terbuka yang berada di belakang inilah tiap pagi bisa menyaksikan burung-burung berkumpul. “Begitu kami beri makanan, maka burung-burung pun berdatangan. Senang melihatnya,” kata Ariana sambil tersenyum. Rumah “Modis” Awalnya, Sang Suami yang akrab dipanggil Bowo ini, menginginkan konsep rumah bertema joglo karena ia berasal dari Pekalongan.
“Tapi, kalau semua seperti itu, kesannya, kok, jadi suram banget, karena serba kayu,” kata Ariana yang berasal dari perpaduan Betawi dan Makassar ini. “Apalagi pas melihat meja riasnya, kayaknya untuk pasangan muda kesannya terlalu berat.” Akhirnya, diambil jalan tengah, hanya pintu-pintu, pergola, saung, dapur, dan atap rumah mengambil unsur kayu. “Atau di teras ada kursi tradisional dengan cushion batik. Nah, di dalam rumah adalah bagian saya, modern dan serba hitam putih,” jelas Ariana. Kesan kaku dan berat diimbangi dengan kesan ringan dan modern menjadi perpaduan yang menyegarkan dan menyenangkan dipandang mata.
