Tampilkan di aplikasi

Kapan saat tepat ajarkan calistung?

Tabloid NOVA - Edisi 1505
21 Desember 2016

Tabloid NOVA - Edisi 1505
NOVA
Tak sedikit ibu yang khawatir karena anaknya belum bisa membaca, menulis dan menghitung (calistung). Situasi ini menjadi dilematis karena beberapa sekolah menyeleksi calon siswa baru dengan tes calistung. Sebetulnya, kapan saat yang tepat mengajarkan calistung pada anak? Benarkah jika mengajarkan calistung terlalu dini, saat remaja anak justru enggan membaca?

Mengenai hal ini, Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud R. Ella Yulaelawati Ph.D mengatakan, KementerianPendidikan melarang anak usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) diajarkan calistung. Jadi, kemampuan calistung bukanlah suatu kecakapan yang harus diajarkan pada anak-anak usia dini. Justru pembelajaran calistung dilakukan pada tingkat SD.

Perlu kita tahu, membaca adalah suatu proses yang terdiri dari dua bagian penting, yaitu decoding dan comprehension. Yang pertama, decoding atau penerjemahan penglihatan yang merupakan sebuah kecakapan. Yang kedua, comprehension atau pemahaman yang tergantung sepenuhnya pada kosakata dan pengetahuan yang dimiliki anak sebelumnya.

Intinya, kemampuan seorang anak itu ada tahapannya. Dimulai dari kemampuan mendengar, kemampuan berbicara, lalu kemampuan membaca, dan terakhir kemampuan menulis. Jadi, anak perlu dilatih kemampuan mendengarkan terlebih dahulu.

Kemudian, ia berbicara atas apa yang didengarnya. Nah, bila sejak dini anak hanya dipacu belajar membaca saja tanpa memiliki pemahaman, ia tidak bisa menulis dalam konteks yang lebih luas.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI