Tampilkan di aplikasi

Etika ajak anak main di mal

Tabloid NOVA - Edisi 1523
17 Mei 2017

Tabloid NOVA - Edisi 1523

Lakukan beberapa persiapan kala mengajak anak bermain di mal. Yang terpenting jangan sampai lepas pandangan ketika anak bermain terutama di arena permainan. Bahkan ikut bermain bersama dengan anak-anak akan mempererat hubungan. Berikut pembahasan dari Sylvia Kusumawardhani, S. Psi., Psikolog. / Foto : Istock

NOVA
Mal sebagai pusat perbelanjaan bisa menjadi sesuatu yang positif maupun negatif bagi anak-anak kita. Sebagai hal yang positif mal dapat menjadi tempat untuk rekreasi, refreshing, atau sebagai tempat untuk belajar. Namun, di sisi lain ternyata mal merupakan tempat yang berbahaya bagi anakanak. Telah banyak kejadian yang berakhir dengan duka akibat kurangnya pengawasan d ari o rang t ua. P eristiwa j atuh dari lantai atas, terjepit di eskalator bahkan penculikan dapat terjadi di mal. “Pasalnya, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka mengeksplore sekelilingnya.

Termasuk di mal yang memiliki banyak hal yang bisa dieksplore anak. Maka orang tua perlu mengawasi putra-putri mereka.” Lakukan Persiapan Sebelum mengajak anak ke mal, ada baiknya melakukan beberapa persiapan: n Perhatikan terlebih dahulu kondisi kesehatan anak, terutama anak-anak di bawah usia tiga tahun. “Kondisi kesehatan yang tidak baik bisa membuat anak rewel karena tidak nyaman.

Padahal kecapekan bisa memperparah kesehatan anak.” n Ada baiknya sebelum berangkat, kemukakan kepada anak apa saja yang diperbolehkan atau yang dilarang selama berada di mal. Misalkan, supaya tidak mendekati eskalator, lift, atau pinggir lantai. Dan tetap berhati-hati.” n Informasikan kepada anak apa yang harus dilakukannya bila berada di eskalator, lift, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Minta mereka menghindari eskalator atau lift terutama bila anak sendirian.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI